1. COVER
Cover itu penentu apakah cerita kamu bakal banyak yang baca atau enggak. Usahakan buat cover kamu sesuai dengan isi cerita kamu dan juga menarik perhatian. Jangan hanya memasang cover karena cover itu gambarnya bagus aja. Kalian harus memasang Cover kalian bisa mewakili seluruh cerita kalian. Dan kalau bisa... tambahkan sebuah quote yang memberikan sedikit kilasan tentang cerita kalian itu.
2. SINOPSIS
Sinopsis adalah penentu kedua apakah cerita kalian banyak yang baca atau enggak. Sinopsis itu seperti ringkasan cerita kamu. Buatlah sinopsis yang singkat,padat dan jelas. Para pembaca tidak memerlukan sinopsis yang panjang. Karena mereka hanya perlu membaca kilasan cerita kalian. Dan jangan lupa, bikin akhir sinopsis kalian dengan kalimat-kalimat yang membuat para pembaca menjadi penasaran dan ingin segera membaca cerita kalian.
P.S: kalian bisa belajar membuat sinopsis dengan membaca review-review para pembaca.
3. UPDATE CERITA
Update cerita secara berkala juga bisa menjadi penunjang agar cerita kalian mendapatkan banyak RVC. Update cerita kalian minimal seminggu sekali. Jangan terlalu sering dan jangan terlalu jarang update. Kenapa? Kalau terlalu sering, pembaca kalian akan merasa bosan. Dan biasanya kalau update terlalu sering terkadang membuat cerita kalian menjadi absurd. Kalian bisa menuliskan cerita kalian di buku catatan atau di works tanpa mempublishnya. Sehingga kalian bisa mengkoreksi cerita kalian sebelum publish cerita kalian. Jarang mengupdate cerita juga membuat readers tetap kalian pada kabur. Kenapa? Karena mereka lelah menunggu cerita kalian. Ingat... disana bukan saja hanya kalian yang menjadi penulis. Masih banyak penulis-penulis berpotensi yang bisa mereka baca dan ceritanya sudah selesai.
4. PROMOTE CERITA KALIAN
Promosiin cerita kalian ke author-author yang pembacanya udah banyak. Jangan promote cerita kalian di inbox author tersebut. Tetapi promote cerita kalian di dinding profil author. Kenapa? Karena meskipun author tersebut tidak membaca cerita kalian,mungkin ada pembaca dari author tersebut yang akan tertarik untuk membaca cerita kalian. Saat promote jangan lupa...
Berikan link cerita kalian agar mudah di cari.
Setelah itu jangan hanya promote saja. Tetapi ceritakan secara singkat inti dari cerita kalian. Rangkai inti cerita kalian dengan semenarik mungkin agar author tersebut tertarik untuk membaca cerita kalian.
Nah... ke empat poin tersebut bisa membuat RVC di cerita kalian menjadi banyak. Selamat mencoba!
Note: Tetapi menurut saya... RVC tidaklah penting. Kenapa? Kalian tidak akan menjadi penulis mahir hanya dari RVC yang banyak. Karena pelajaran yang di dapat itu bukan berasal dari RVC tetapi proses kalian dalam menulis cerita. Semakin banyak cerita yang kalian buat, kalian akan semakin mahir untuk menulis cerita. RVC akan mengikuti seiiring dengan banyaknya cerita yang kalian buat. Karena kebanyakan pembaca lebih tertarik dengan cerita yang sudah selesai dibandingkan dengan cerita yang masih dalam proses pembuatan.