Penyuluhan Kesehatan
1. Tahap-tahap penyuluhan kesehatan
Oleh karena mengubah perilaku seseorang itu tidak mudah, maka
kegiatan pendidikan kesehatan harus melalui
tahap-tahap yang hati-hati secara ilmiah. Dalam hal ini Hanlon (1964)
seperti dikutip Azwar (1983) mengemukakan tahap-tahap ini :
a. Tahap Sansitisasi
Tahap ini dilakukan guna memberikan informasi dan kesadaran pada
masyarakat terhadap adanya hal-hal penting berkaitan dengan kesehatan,
misalnya kesadaran akan adanya pelayanan kesehatan, kesadaran akan
adanya fasilitas kesehatan, kesadaran akan adanya wabah penyakit,
kesadaran akan adanya kegiatan imunisasi. Kegiatan inu tidak memberikan
peningkatan atau penjelasan mengenai pengetahuan, tidak pula mengarah
pada perubahan sikap, serta tidak atau belum bermaksud agara masyarakat
mengubah pada perilaku tertentu. Bentuk kegiatan adalah berupa siaran
radio, poster, selebaran dan lainnya.
b. Tahap Publisitas
Tahap ini adalah kelanjutan dari tahap sensitisasi. Bentuk kegiatan
misalnya press release dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan untuk
menjelaskan lebih lanjut jenis atau macam pelayanan kesehatan apa saja
yang diberikan pada fasilitas pelayanan kesehatan, misalnya macam
pelayanan pada Puskesmas, Polindes, Postu atau lainnya.
c. Tahap Edukasi
Tujuan tahap ini untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap serta
mengarahkan kepada perilaku yang diinginkan oleh kegiatan tersebut,
misalnya setelah adanya kegiatan ini, ibu-ibu yang hamil memahami benar
pentingnya memeriksakan secara rutin kehamilannya ke Puskesmas.
d. Tahap Motivasi
Perorangan atau masyarakat setelah mengikuti pendidikan kesehatan,
benar-benar mengubah perilaku sehari-harinya, sesuai dengan perilaku
yang dianjurkan oleh pendidikan kesehatan pada tahap ini. Contoh, ibu
hamil melakukan pemeriksaan rutin ke Puskesmas dan meminum pil yang
diberikan petugas kesehatan sesuai dengan waktu dan dosis yang benar.
2. Proses Penyuluhan Kesehatan
1) Masukan (input)
Dalam tahap ini terdapat masalah yang masuk yang berkaitan dengan subjek
atau sasaran penyuluhan kesehatan juga latar belakangnya.
2) Proses
Didalam proses ini terjadi pengaruh timbale balik antara berbagai factor
antara lain subjek belajar, pengajar atau fasilitator pengajar, metode
yang digunakan, alat bantu belajar dan materi bahan pelajaran yang di
pelajari.
3) Keluaran (output)
Kemampuan belajar merupakan hasil belajar itu sendiri yang terdiri dari
kemampuan baru atau peruahan baru pada diri subjek belajar.
3. Sasaran Penyuluhan Kesehatan
a) Individu
b) Keluarga
c) Kelompok
d) Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar